Sunday, 14 September 2014

Resensi Film Anonymous

Resensi Film “Anonymous”
Nama Kelompok          : Zwingli
Anggota Kelompok      :
o  Adrian M.
o  Axel J.
o  Dhani W.
o  Julien S.
o  Liyon K.

A.            Identitas Film

Judul Film                 : Anonymous
Distributor                : Columbia Picture
Sutradara                  : Roland Emmerich

Produser                    : Roland Emmerich, Larry J. Franco, Robert Leger

Penulis Naskah        : John Orloff

Pemain                       : 
Rhys Ifans, Xavier Samuel, David Thewlis, Vanessa  Redgrave, Jamie Campbell Bower, Joely Richardson, Derek Jacobi, Tom Wlaschiha, Edward Hogg, Sebastian Armesto, Rafe Spall
Durasi                        : 130 Menit


B.            Pendahuluan

Orloff lahir di Los Angeles, California, di mana ia dibesarkan di "Hollywood" keluarga. Ayahnya, yang juga bernama John Orloff, adalah direktur komersial TV. Neneknya adalah aktris B-Movie Peggy Knudsen, dan besar-kakek-neneknya adalah kehidupan nyata pasangan yang sudah menikah dari Fibber McGee dan Molly, bintang TV dan radio. Orloff belajar screenwriting di University of California, Los Angeles Film School, dan lulus mulai bekerja dalam bisnis periklanan.

Setelah sepuluh tahun bekerja di iklan TV di berbagai posisi, ia bertemu dengan seorang eksekutif pengembangan TV Film, sekarang istrinya, dari jaringan televisi HBO. Ketika dia terus membawa pulang apa yang ia rasakan adalah "mengerikan" skenario, ia memutuskan untuk menulis sendiri; melodrama Inggris abad ke-16 berdasarkan pertanyaan penulis karya Shakespeare, yang akhirnya dikirim ke Tom Hanks dan Steven Spielberg.

Mereka tidak tertarik untuk memproduksi proyek, tapi Hanks meminta Orloff, seorang tertarik "penggemar Perang Dunia II", untuk menulis untuk 2001 miniseri HBO Band of Brothers. Orloff menulis episode 2, "Hari Hari" dan episode 9, "Mengapa Kita Lawan". Karyanya membuatnya mendapatkan Christopher Award, dan nominasi Emmy untuk Outstanding Writing untuk miniseri, Film atau Spesial Drama. Band of Brothers memiliki rating 9,6 di IMDb-lebih tinggi daripada film dalam database-dan merupakan terlaris tertinggi dan terlaris DVD TV tunggal sepanjang masa, dan salah satu yang tertinggi terlaris DVD apapun.

Pada tahun 2003, Warner Bros membayar lebih dari US $ 500.000 untuk hak pembuatan film  untuk memoir Mariane Pearl A Mighty Heart, dan Orloff ditugaskan untuk menyesuaikan skenario oleh produser Brad Pitt. New York Times resensi Film Manohla Dargis menyatakan film selesai ", bekerja tubi politik mengejutkan seni komersial". Script Orloff untuk film membuatnya mendapatkan nominasi Independent Spirit Award untuk Best Screenplay Pertama. Dalam sebuah wawancara 2011 dengan 60 Minutes 'Bob Simon bintang film, Angelina Jolie disebutkan bahwa A Mighty Heart adalah film yang dibintangi favoritnya sendiri.

Mengubah genre, Orloff berikutnya diadaptasi buku fantasi seri Legenda anak-anak Wali, berdasarkan Penjaga Ga'Hoole seri buku yang ditulis oleh Kathryn Lasky. Film animasi 3-D ini disutradarai oleh Zack Snyder, dan dirilis pada tahun 2010.

Setelah bertahun-tahun berbagai upaya untuk mendapatkan skenarionya berdasarkan kontroversial pertanyaan Shakespeare kepenulisan diproduksi, kamera akhirnya digulung di bawah arahan Roland Emmerich pada musim semi tahun 2010 berjudul Anonymous, film termasuk Vanessa Redgrave, Rhys Ifans, Sir Derek Jacobi, Mark Rylance dan David Thewlis. Anonymous dirilis banyak kontroversi pada Oktober 2011.


C.          Isi Film (Sinopsis)

Cerita pada film ini dibuat berdasarkan Oxfordian Theory dan Prince Tudor Theory. Oxfordian Theory merupakan satu dari banyak teori yang menyebutkan bahwa shakespeare bukanlah shakespeare, yang berati karya2 shakespeare bukan dibuat oleh shakespeare sendiri. Oxfordian theory merupakan teori paling populer yang mengatakan bahwa Edward De Vere, yang telah membuatnya, yang saat itu merupakan salah satu bangsawan di Inggris. sedangkan Prince Tudor Theory mengatakan bahwa Edward De Vere merupakan kekasih dari Elizabeth I, yang bahkan Edward De Vere sendiri merupakan anak dari ratu inggris tersebut ketika sang ratu masih berumur 16 tahun. Sedangkan Shakespeare  hanya seeorang aktor teater biasa, yang tidak bisa menulis, pemabuk, yang tak sengaja mengetahui rahasia, dan mengambil kesempatan itu untuk menjadi terkenal dan kaya.

D.            Analisis Unsur Intrinsik
Tema              : Mistery di Balik Karya
Alur                 : Maju Mundur
Tokoh             : Edward de Vere, Ratu Elizabeth1, Essex Rebelion
Gaya bahasa  : Campuran
Latar Waktu   : Siang, Malam
Latar Tempat : Kastil, Jalan Raya
Suasana          : Mencekam, Mengangkan, Mengharukan
Sudut pandang : Orang ketiga pelaku sampingan, menceritakan tokoh utama
Amanat : Setiap hal yang melanggar peraturan akan menimbulkan musibah

E.             Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai moral                : Semua orang memiliki kekurangan yang tidak dapat di pungkiri orang lain, karena setiap orang tidak ada yang sempurna
Nilai sosial                : Setiap orang memiliki jabatan yang berbeda, setiap jabatan yang lebih rendah harus tunduk dan menghormati jabatan seorang yang lebi tinggi.
Nilai budaya              : Orang inggris memiliki rasa hormat yang sangat luarbiasa terhadap ratu yang berkuasa di wilayahnya meskipun seburuk apapun ratu tersebut dalam bersikap maupun berkata-kata.



F.             Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan : Kelebihannya dari film ini adalah film yang mengangkat kisah masa kerajaan dimana tidak semua sutradara mampu membuat skenario yang baik seperti anonymous ini.Terlebih, aktor aktornya yang begitu baik memerankan setiap adegan mereka. Di film ini kita bisa mendapatkan pengetahuan, salah satu contoh yang ada, di film itu menggambarkan bagaimana kekuasaan gereja yang bisa sampai mempengaruhi orang - orang kerajaan untuk tidak menulis puisi/syair/ apapun yang berhubungan dengan itu karena dianggap sebagai dosa.
     
            Kekurangan : Kekurangan dari film ini adalah jalan cerita yang sulit dimengerti untuk siswa jika tanpa bimbingan. Latar waktu yang tidak dituliskan secara langsung membuat penonton sedikit kesulitan untuk mengertinya. Bagian penanjakan konflik dan durasi waktu film yang terlalu lama, membuat penonton mudah merasa bosan.





G.            Penutup

Film ini layak ditujukan kepada pecinta karya Shakesphere dengan plot yang mengejutkan dan alur cerita yang puitis serta menyanjung penonton sudah ikut masuk kedalam cerita dan merasakan situasi pada bagian-bagian film. Walaupun ceritanya tidak untuk semua kalangan khususnya anak kecil namun film ini bagus untuk ilmu Bahasa dan drama klasik. Hubungan dengan masa Renneisance adalah ketika kemajuan ilmu punya pengaruh besar terhadap peri kehidupan ekonomi dan politik, dan juga berpengaruh terhadap kepercayaan agama, sifat filosofis dan perkembangan seni di inggris.









No comments:

Post a Comment